Sunday, December 29, 2013

Know Your Self (Sebuah perenungan mengenai implementasi sistem)


Adakah organisasi yang meletakan dasar pelaksanaan sebuah sistem atau tools manajemen sebagai sebuah alat pengenal diri organisasi tersebut? dari beberapa pengalaman konsultasi dan audit yang saya alami, ternyata tidak banyak perusahaan/instansi/organisasi yang memanfaatkan point penting dari pelaksanaan sebuah sistem dalam organisasi.

Sebuah sistem yang paling sering diterapkan semisal ISO 9001 atau ISO 14001 bahkan seolah harus disertifikasikan sebagai sebuah pengakuan organisasi perihal pelaksanaan sistem manajemennya, tetapi dari mulai proses awal sampai dengan akhir penerapan sistem tersebut, organisasi seolah tidak menyadari apa sejatinya tujuan sebuah sistem yang sebenarnya. Lebih parahnya lagi organisasi lebih banyak memetingkan "sukses mendapatkan" atau "sukses mengamankan" sertifikat pengakuan sistemnya, daripada memahami esensi daripada tujuan sistem ini.

Sebuah sistem sebenarnya didesain untuk membantu organisasi bukan untuk membebani bahkan membingungkan organisasi. Sebuah sistem oleh para pembuatnya didesain agar seluruh anggota organisasi memahami organisasinya sendiri (know your self) nya sebuah organisasi.

Perhatikanlah roadmap yang disyaratkan sebuah standar sistem didalam pelaksanaannya. Setiap standar sistem yang akan diterapkan organisasi selalu menyebutkan bahwa penerapan sebuah sistem merupakan sebuah keputusan strategis dan bukan karena adanya kebutuhan-kebutuhan eksternal semisal keperluan tender semata. keputusan strategis merupakan langkah yang kompleks dan dan berurutan. Mulai dari pengenalan terhadap proses dalam organisasi, urutan dan kaitannya serta bagaimana mengontrolnya adalah sebuah hal mendasar dilaksanakannya sebuah sistem.


Salam 

Sistem Manajemen Mulia (SMM) 

@Ardian_Wahyudi1 
PIN 5BEB06E1

Sistem Eror !!!!!

Pernahkan anda mendengar curhatan teman-teman kerja anda terhadap perusahaan/organisasi ditempatnya bekerja mengenai sistemnya yang tidak berjalan secara efektif ? ataukah anda sendiri pernah mengalami hal itu ? itulah yang disebut "Sistem Eror". Lalu sebenarnya mengapa sebuah perusahaan atau organisasi mengalami hal ini ?

Dari pengalaman saya dibeberapa organisasi atau perusahaan,setidaknya terdapat 5 alasan yang paling besar yang sangat mempengaruhi terjadinya "Sistem Eror " ini


Inilah beberapa alasan tersebut :
1. Sistem dibuat sebelum visi dan value perusahaan/organisasi  ditetapkan dan diketahui semua orang
2. Sistem dibuat tetapi tidak sejalan dengan visi dan value perusahaan/organisasi
3. Sistem dibuat tidak berdasarkan pendekatan proses pekerjaan yang terjadi secara nyata
4. Sistem tidak diuji dan di up date secara reguler
5. Sistem tidak dibuat dengan melibatkan seluruh orang diperusahaan/organisasi

Jika hal-hal diatas terus terjadi, sangat dimungkinkan bahwa dikemudian hari bukan hanya terjadi "Sistem Eror", bahkan jika dibiarkan saja akan terjadi kerusakan permanen terhadap sistem yang mempercepat mundurnya perusahaan/organisasi. 

Jadi mari kita cek dahulu 5 alasan terbesar diatas sebagai alat deteksi awal, sebelum terjadinya kemunduran perusahaan/organisasi.


Salam

Sistem Manajemen Mulia (SMM) 

@Ardian_Wahyudi1 
PIN 5BEB06E1