Wednesday, April 17, 2013

Bagaimana Sih Sebuah Standar Internasional Dibuat ?



Standar ISO dibuat berdasarkan pertemuan yang dilakukan oleh para ahli yang menguasai bidang-bidang spesifik  dimana mereka tergabung dalam Komite Teknis (Tehnical Committee). Saat ini terdapat 276 Komite Teknis didalam organisasi ISO, dimana setiap komite teknis ini spesifik pada bidang kerja sesuai disiplin ilmu yang dikuasai. 


Bila diketahui adanya kebutuhan sebuah standar dimasyarakat, maka kebutuhan ini akan diterima oleh ISO dan diteruskan pada komite teknis terkait, selanjutnya komite tehnis tersebut  akan menunjuk sebuah grop kerja kecil yang memiliki keahlian sangat spesifik dengan kebutuhan sebagai mana pengajuan masyarakat. Para  ahli ini akan melakukan pertemuan dan pembahasan untuk menerbitkan sebuah draf standar untuk kemudian dibahas dalam Komite teknis dengan anggota yang lebih besar . Ketika draft standar tersebut telah siap , kemudian  draf standar ini disebarkan kepada para seluruh anggota ISO untuk dikomentari dan diberikan pendapat, dimana jika pendapat terbanyak ditemui maka standar ini akan diterbitkan oleh ISO sebagai sebuah standar internasional , berikut ini diagram pembuatan sebuah standar menurut ISO :






Berikut beberapa pendekatan sebagaimana yang digunakan ISO dalam menerbitkan sebuah standar


1    1.  Standar ISO diterbitkan karena adanya kebutuhan pasar

Karena ISO  adalah organisasi nirlaba (tidak mengarah pada keuntungan) maka ISO tidak pernah memutuskan kapan sebuah standar akan diterbitkan. ISO  hanya menampung pengajuan standar dari  dari suatu industri atau pemilik usaha terhadap suatu standar tertentu.



     2. Standar ISO diterbitkan oleh adanya pendapat para ahli didunia

Standar ISO diterbitkan oleh kelompok ahli dari seluruh dunia yang menjadi anggota dari sebuah kelompok besar yang disebut dengan Komite Teknis. Komite inilah yang akan melakukan pengembangan seluruh aspek dari standar, diantaranya mengenai ruang lingkup, definisi-definisi kunci termasuk didalamnya isi dari standar itu sendiri.


3. Standar ISO diterbitkan oleh adanya masukan dari para pihak yang berkepentingan
Selain berisi para praktisi dan ahli dari bidang-bidang industri, ISO juga memiliki ahli diluar dari bidang industri seperti halnya anggota asosiasi, akademisi, LSM dan perwakilan dari pemerintah. Para ahli diluar bidang industri ini akan memberikan masukan dari sudut pandang keilmuan termasuk didalamnya peraturan dan undang-undang terkait suatu standar.


    4. Standar ISO diterbitkan berdasarkan kesepakatan

Selain berdasarkan masukan dari berbagai pihak, proses yang paling penting dilakukan oleh ISO dalam menentukan terbitnya suatu standar internasional adalah proses kesepakatan dari seluruh anggota ISO sendiri.

Rumit yach ?............So jangan heran kalo seringkali standar internasional memerlukan waktu yang sangat lama untuk terbit atau direvisi

Sumber: www.iso.org

Salam

Sistem Manajemen Mulia (SMM) 


Contact : wahyudi.ardian@gmail.com