Bagaimana Sih Sebuah Standar Internasional Dibuat ?
Standar ISO dibuat berdasarkan
pertemuan yang dilakukan oleh para ahli yang menguasai bidang-bidang spesifik dimana mereka tergabung dalam Komite Teknis
(Tehnical Committee). Saat ini terdapat 276 Komite Teknis didalam organisasi
ISO, dimana setiap komite teknis ini spesifik pada bidang kerja sesuai disiplin
ilmu yang dikuasai.
Bila diketahui adanya kebutuhan
sebuah standar dimasyarakat, maka kebutuhan ini akan diterima oleh ISO dan
diteruskan pada komite teknis terkait, selanjutnya komite tehnis tersebut akan menunjuk sebuah grop kerja kecil yang memiliki
keahlian sangat spesifik dengan kebutuhan sebagai mana pengajuan masyarakat.
Para ahli ini akan melakukan pertemuan
dan pembahasan untuk menerbitkan sebuah draf standar untuk kemudian dibahas dalam
Komite teknis dengan anggota yang lebih besar . Ketika draft standar tersebut
telah siap , kemudian draf standar ini
disebarkan kepada para seluruh anggota ISO untuk dikomentari dan diberikan
pendapat, dimana jika pendapat terbanyak ditemui maka standar ini akan
diterbitkan oleh ISO sebagai sebuah standar internasional , berikut ini diagram
pembuatan sebuah standar menurut ISO :
|
Berikut beberapa pendekatan sebagaimana yang digunakan ISO
dalam menerbitkan sebuah standar
1 1.
Standar
ISO diterbitkan karena adanya kebutuhan pasar
Karena ISO
adalah organisasi nirlaba (tidak mengarah pada keuntungan) maka ISO
tidak pernah memutuskan kapan sebuah standar akan diterbitkan. ISO hanya menampung pengajuan standar dari dari suatu industri atau pemilik usaha
terhadap suatu standar tertentu.
2. Standar
ISO diterbitkan oleh adanya pendapat para ahli didunia
Standar ISO diterbitkan oleh kelompok ahli
dari seluruh dunia yang menjadi anggota dari sebuah kelompok besar yang disebut
dengan Komite Teknis. Komite inilah yang akan melakukan pengembangan seluruh
aspek dari standar, diantaranya mengenai ruang lingkup, definisi-definisi kunci
termasuk didalamnya isi dari standar itu sendiri.
Selain berisi para praktisi dan ahli dari bidang-bidang
industri, ISO juga memiliki ahli diluar dari bidang industri seperti halnya
anggota asosiasi, akademisi, LSM dan perwakilan dari pemerintah. Para ahli
diluar bidang industri ini akan memberikan masukan dari sudut pandang keilmuan
termasuk didalamnya peraturan dan undang-undang terkait suatu standar.
4. Standar
ISO diterbitkan berdasarkan kesepakatan
Selain berdasarkan masukan dari berbagai
pihak, proses yang paling penting dilakukan oleh ISO dalam menentukan terbitnya
suatu standar internasional adalah proses kesepakatan dari seluruh anggota ISO
sendiri.
Rumit yach ?............So jangan heran kalo seringkali standar internasional memerlukan waktu yang sangat lama untuk terbit atau direvisi
Sumber: www.iso.org
Salam
Sistem Manajemen Mulia (SMM)
Contact : wahyudi.ardian@gmail.com
Salam
Sistem Manajemen Mulia (SMM)
Contact : wahyudi.ardian@gmail.com